Kandang kontes untuk ayam serama

Kandang ayam serama untuk kontes dibuat lebih tertutup. Dinding kandang terbuat dari tripleks berukuran 80 cm X 60 cm X 60 cm. Lubang ventilasi berukuran 10 cm X 50 cm dibuat pada pintu yang letaknya di ketinggian 2/3 dari tinggi kandang. Lalu ditutup dengan saringan kawat yang cukup rapat.

Kandang tertutup tujuanyauntuk melindungi serama dari serangan nyamuk. Gigitan nyamuk dapat menimbulkan bentol dan luka pada jengger. Jika tidak segera diobati, luka dapat meninggalkan bekas yang dapat merusak bentuk jengger. Jengger salah satu aksesoris yang di nilai dalam kontes.

Kondisi kandang yang relatif tertutup juga melatih inisiatif serama untuk bergaya saat kontes. Perubahan suasana dari kandang yang gelap ke terang membuat serama seakan terbebas dari kungkungan. Ekspresi kebebasan itu ditunjukan dengan bergaya yaitu mengepakan sayap dan membusungkan dada.

Kandang serama untuk kontes idealnya ditempati seekor serama. Tujuanya untuk melatih mental serama agar mandiri dan tampil percaya diri di ajang kontes. Jika serama kontes dibiasakan tinggal dengan betina maka kebiasaan itu akan terbawa saat kontes. Ia hanya akan bergaya jika dipancing dengan kehadiran betina.

Yang perlu diperhatikan pada kandang yang tertutup adalah kurangnya sinar matahari. Sinar matahari penting bagi serama untuk pertumbuhan tulang. Karena itu setiap pagi serama mesti diumbar selama 1-2 jam untuk berjemur.

Ayam ketawa, mudah pakan dan perawatannya

Seperti ayam lokal lainnya, budidaya ayam ketawa relatif mudah. Pakannya gampang didapat, daya tahan tubuhnya pun kuat di berbagai cuaca. Hal ini jelas berbanding terbalik dengan harga ayam ketawa yang bisa menjulang.


Sunarso, penjual ayam ketawa di bilangan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, mengungkapkan, ayam ketawa cukup diberi pakan campuran. Pakan ini terdiri dari jagung, gabah, beras merah, dan pur. Keempat bahan ini dengan mudah bisa ditemukan di pasar-pasar burung.

Dalam sehari ayam-ayam ini diberi makan tiga kali, pagi, siang, dan sore. "Porsinya, satu genggam untuk satu ekor," kata Sunarso.

Selain pakan tadi, ayam juga diberi pakan khusus yang disebut Sunarso sebagai jamunya ayam ketawa. Pakan tersebut berupa campuran jahe, kunyit, dan kencur. Ketiga bahan ini diiris kecil-kecil untuk kemudian disuapkan ke ayam. Pemberian pakan ini bertujuan meningkatkan daya tahan tubuh si ayam.

Pemeliharaan ayam ketawa pun relatif mudah. Ayam ini tak perlu ditempatkan di area khusus. "Cukup dimasukkan ke dalam kandang," ucap Sunarso.

Di rumahnya, Sunarso memiliki 11 ekor ayam ketawa yang sedang diternakkan. Bisnis ini memang menggiurkan lantaran harga ayam ketawa tergolong tinggi. Sunarso mematok harga seekor ayam ketawa Rp 250.000 sampai Rp 3 juta. Mahal murahnya, tergantung dari umur si ayam. Semakin dewasa usia ayam, kian mahal harganya. "Di usia dua hingga tiga tahun, ketawanya sudah bagus sekali,” ujar Sunarso.

Pasar Sunarso kebanyakan para kolektor yang tinggal di Jakarta. Ada pula pembeli dari Indramayu dan Purwakarta.

Ketua Persatuan Pecinta dan Pelestari Ayam Ketawa Indonesia (P3AKI) Denawi Usman mengatakan, sistem ternak yang digunakannya adalah sistem telur. Dia menunggu sampai ayam-ayam ketawa yang dikirim langsung dari Sidrap, Sulawesi Selatan bertelur. Kemudian, telur-telur ini ditetaskan di mesin penetas. "Indukannya saya jual. Jadi cuma telurnya yang saya ternakkan," tuturnya.

Denawi memiliki 30 ekor ayam ketawa di rumahnya di Semarang, Jawa Tengah. Awalnya ia tak tertarik dengan keunikan ayam ini. "Satu tahun lalu diberi keponakan meski saya tidak suka binatang. Lalu dipaksa. Eh, akhirnya malah suka, lucu ketawanya," tuturnya.

Berawal dari hobi, merambah ke bisnis. Itulah yang terjadi pada Denawi. Melihat ada celah usaha, dia pun mulai giat beternak. Satu ekor ayam ketawa harganya mulai Rp 3 juta sampai Rp 60 juta.

Berbeda dengan Sunarso, hitungan harga ala Denawi tergantung dari suara ketawa si ayam. Ada tiga kategori ketawa. Pertama, tawa standar. Ayam kategori ini memiliki suara tertawa pendek. Kedua, dangdut. Suaranya agak rapat. Ketiga, slow. Tipe suara ketawanya mengalun.

Di luar kategori ini ada pula kategori antik. Suara tertawa ayam tipe memiliki ini durasi satu hingga dua menit. Namun, yang biasa menjadi jawara kontes adalah tipe tawa dangdut dan slow. "Kalau yang antik, terlalu lama ketawanya," ujar Denawi.


Sumber:
http://peluangusaha.kontan.co.id

Memilih ayam jantan untuk indukan penghasil bekisar yang baik

Sekarang ini sudah tidak aneh lagi bila bekisar dilombakan, bahkan lomba bekisar merupakan acara yang rutin diadakan setiap tahun. Bekisar yang dilombakan tidak hanya dinilai suaranya, tetapi juga penampilan dan keserasian warna bulunya. Oleh sebab itu, dalam membuat bekisar, mutu induk jantan dan betina harus diperhatikan.

A. Memilih Pejantan
Untuk menghasilkan bekisar yang bermutu bagus, dipilih pejantan berupa ayam hutan hijau yang sehat, tubuhnya besar dan bagus, serta jenggernya tegak dan berwarna cemerlang. Selain itu, pejantan harus bersuara bagus dan rajin berkokok karena suara inilah yang menjadi daya tarik keturunannya nanti. Pejantan juga harus pemberani karena pada umumnya ayam hutan takut kepada ayam kampung. Untuk bisa dikawinkan, dipilih ayam hutan jantan yang sudah berumur lebih dari dua tahun.

Ayam hutan hijau memiliki kombinasi warna bulu hitam, merah, dan hijau mengilat. Jenggernya tebal dan tegak berdiri. Pial-nya hanya satu. Bentuk tubuhnya gagah dan bagus dengan pandangan mata tajam. Bila disilangkan dengan ayam kampung, sifat-sifat ini akan diturunkan ke anaknya. Sumber Majalah Trubus

Serama Indonesia

Meskipun hanya sebagai follower, serama indonesia punya kans untuk menjadi the best in the world. Optimistis itu didukung realita masyarakat hobi indonesia yang ceppat berkembang menjadi terbaik dalam kurun waktu singkat.

Dibanding sejumlah negara lainya yang berhubungan dekat secara historis dengan malaysia misalnya anggota commenwealth, Indonesia ternyata relatif tertinggal dibidang serama. Pasalnya serama yang kita kenal sejak tahun 2000-an mengalami pasang surut dalam perjalananya. sedang dinegara-negara lain serama yang menyebar sejak 1990-an sudah lebih dulu berkembang.

Tapi sepertinya tidak lama lagi indonesia bakalan menyalip. Karena jumlah penggemar serama dan klub-klubnya di Indonesia cepat sekali pertumbuhanya. Selain itu, penghobi di Indonesia selama ini dikenal berani merogoh kocek demi memuaskan hasrat hobi sekaligus berinvestasi bisinis hobi.

Yang dibeli oleh seramania indonesia di malaysia bukan lagi serama anakan atau bibitan. Tetapi langsung memetik juara-juaranya meski banderolnya sangat mahal. Orang Indonesia dikenal latah dan cepat mengambil inisiatif bila menyangkut obyek hobi yang berpeluang dibisniskan secara besar-besaran. Orang Indonesia dikenal lebih ulet dan berani. Bisa dipastikan tak lama lagi ayam serama ini akan ngebuuummmm

Budidaya ayam serama, bagaimana prospeknya?


Ayam serama diklaim merupakan jenis ras ayam yang paling kecil, dan anehnya kian kecil ukuranya berarti makin bagus kualitasnya, meskipun jenis ayam mini tetapi harganya masih setinggi langit, didaerah kami untuk ayam yang kualitas biasa ketika masih baru netas sampai seminggu harganya kurang lebih 75rb dan ketika sudah dewasa mencapai 1,5jt, untuk yang kualitas bagus tentu akan lebih mahal, Tetapi menurut pendapat saya pribadi (Maaf kalau salah) untuk menekuni usaha binatang yang jenis hias (bukan untuk dikonsumsi) adalah membutuhkan waktu atau timing yang tepat, dalam artian ketika kita akan memulai usahanya kita harus melihat sikon pasar, karena jika telat, maka kita malah hanya akan merugi, karena menurut pengalaman pribadi saya, untuk budidaya binatang jenis hias kalo sedang booming memang harganya sangat tinggi, akibatnya akan banyak orang yang akan menggelutinya, karena banyak orang yang menggelutinya maka terjadi persaingan harga yang gila-gilaan, dan pasti akan ada yang merusak harga pasar, dengan prinsip asal dagangan laku, Lha faktor inilah yang akan menghancurkan usaha yang lain, karena tidak adanya standarisasi harga. Maka dari itu untuk memulai usaha dalam binatang hias, kita harus bisa menganalisa trend yang akan naik, jadi ketika sedang booming-boomingnya kita sudah memiliki stok yang banyak, ketika sudah drop kita sudah tidak memiliki stok dan sudah meraup untung terlebih dahulu.

Alasan kenapa bisnis binatang hias tidak bisa permanen dan hanya mengikuti trend adalah:
1. Orang indonesia cenderung cepat mengikuti trend, ketika mendengar berita seseorang telah sukses dengan suatu usaha budidaya binatang A misalnya, maka akan banyak orang yang langsung meniru usaha tersebut.

2. Kalau telah banyak yang meniru , karena binatang tersebut bukan dikonsumsi makan pada suatu saat akan ada yang namanya Over stock dipasaran. karena setiap orang yang membeli binatang tersebut itu cuma untuk di ternakkan lagi.

3. Kalau sudah over stock maka sesuai hukum ekonomi adalah jika penawaran melimpah dan permintaan turun maka harga juga akan turun drastis, dan juga karena ada yang merusak harga pasar dengan membanting harga dengan alasan yang penting cepat laku.

maka dari itu menurut asumsi saya usaha binatang hisa hanya akan bertahan 3-5 tahun, tetapi itu juga tidak berlaku semuanya, contoh ikan arwana karena budidayanya sulit maka dia tetap eksis meskipun sudah puluhan tahun, dan contoh yang lain.